Minggu, 10 November 2013

Senin, 06 April 2009

Ditilang Polisi



Pada tanggal 5 April saya berangkat ke Ciawi bersama kakak saya Ceu Ai, untuk nengok orang tua yang sudah usia lanjut. Sepulang dari Ciawi tepatnya tanggal 6 April, tiba - tiba Polisi bergerak mengejar dan memepedkan motor saya agar bisa minggir dan berhenti. Kejadian di Ciamis kota, konon yang katanya saya telah melanggar lalu lintas karena kakak saya mempergunakan Helm biasa jenis helm Proyek berwarna putih, kalau saya sendiri memakai Helm yang diatas Standar. Tapi bagi orang kecil seperti saya, atau kakak saya tidak tau kalau itu Helm dilarang dipakai, karena bukan Helm Standar, yang katanya peraturan ini sudah hampir 2 bulan berjalan. Akhirnya saya berhenti pak Polisi yang namanya pak Suryana mengucapkan: "Selamat siang pak?" Saya jawab: "Siang kembali Pak!" Polisi berkata lagi: "Coba saya bisa melihat surat suratnya pak". Saya jawab sembari ngambil SIM, STNK dan surat lainnya: "Boleh ..boleh pak". Polisi berkata lagi: "Ingin tau kesalahan bapak?" Saya jawab: "Ya, pak". Kata Polisi sabil menunjuk Helm yang dipakai kakak saya: "Itu yang dibonceng pakai Helm yang sudah tidak boleh dipakai. Mari balik lagi ke POS yang tadi terlewati, atau ikuti saya". Saya menjawab: "Ya..baik Pak". Terus bergerak dan jalan bulak belok, berhenti didepan Toko yang tutup. "Ditilang disini saja" katanya sembari mengeluarkan buku tulis dan pena. Dia menulis nama saya, alamat dll. Sewaktu dia menulis, motor pak Polisi saya potret, dan pak Polisinyapun saya potret, untuk saya jadikan catatan saya, bahwa saya telah ditilang yang kedua kali di Ciamis. Yang dulu saya ditilang katanya saya telah melanggar rambu - rambu Lalu Lintas, dan surat - surat motor katanya palsu. Lampu Merah jalan terus. Padahal saya melaju pas Lampu kuning pada jalan pertigaan lurus. Saya kena tilang Rp 200.000,- oleh bapak Polisi yang jaga pada waktu itu di Pos Pertigaan ke Terminal dan ke Banjar dari Ciamis Kota.
Sekarang saya harus siap siap mencari uang buat ongkos, bekal dijalan dan dirumah, paling tidak memakan waktu dan uang. Saya Rakyat biasa yang miskin, kesalahan sepele yang harus saya tanggung Resikonya. Saya kena tilang dan harus menjalankan sidang pada tanggal 17 April 2009. Cerita karya Alex Variasi bisa dilihat disini.

Sabtu, 14 Maret 2009

Terminal Anyar


Si Ales anu tos birek deui. Sementara bisa dilihat disini.